BISNIS KEPERCAYAAN

Jika anda memiliki dana lebih untuk anda infestasikan, ada baiknya anda mengenal dulu perusahaan tempat anda menyimpan dan mengembangkan dana tersebut. ini yang disebut "bisnis kepercayaan." Tidak mudah mempercayakan "Penyimpanan" (BROKER) selain ke BANK yang sudah jelas-jelas terlihat dengan mata dan sudah kita kenal baik. Walau BANK resmi sekalipun, masih ada saja yang bermasalah ( Contohnya: BANK CENTURY )

Oleh sebab itu disini dibagikan sedikit informasi tentang bagaimana anda mengetahui dan mempercayai BROKER yang berkembang di INDONESIA dewasa ini.

Ibaratnya, jika anda ingin menitipkan dana kepada seseorang yang "BELUM atau BARU" anda kenal. pastinya anda akan melakukan ini.
1. Anda bisa bertanya kepada RT/RW bahkan kelurahan setempat tentang KTP dan kartu keluarga Peminjam dana anda.
2. Apakah rumah Peminjam dana anda adalah rumah pribadi, orang tuanya, atau kontrakan?
3. Jika anda belum merasa yakin anda bisa tanya ke TENTANGGA sekitar.
Setidaknya anda tahu sekarang, mengapa meminjam uang ke BANK walaupun dengan jaminan BPKB atau SERTIFIKAT, RIBETNYA minta ampun ?
sekarang, andalah BANK nya dan BROKER tujuan anda adalah NASABAH ANDA.

TIPS
1. Kenali BROKER VIA WEB ATAU LOKASI KANTOR TEMPAT BROKER BERADA.
Cari tahu, Broker yang anda tuju VIA WEB resmi, atau forum-forum lokal yang membahas tentang BROKER dan TRADING. Lebih mantap lagi jika anda bisa datang kantor dimana perusahaan tersebut berada.

2. CARI TAHU KAPAN PERUSAHAAN TERSEBUT BERDIRI.
Biasanya, perusahaan yang sudah berdiri tegak dari terjangan "Badai dan Topan" adalah perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 5 tahun. mengapa? karena biasanya perusahaan tersebut sudah "BALIK MODAL" dan tinggal mengembangkan sayapnya lebih lebar lagi.

3. TANYA VIA TELEPON KE CSO YANG BERSANGKUTAN.
Tanyakan hal-hal umum yang ingin anda ketahui tentang perusahaan atau juga hal-hal lain yang menyangkut "Bisnis kepercayaan". Jika anda berada di kota yang berbeda.

4. TANYAKAN LEGALITAS PERUSAHAAN.
Perusahaan yang "SAH" Menurut badan hukum di INDONESIA memiliki SIUP ( SURAT IZIN USAHA ), AKTA PENDIRIAN PERUSAHAAN, atau memiliki C.V atau P.T, jika perusahaan tersebut berbadan hukum KUAT. Minimal sudah terdaftar sebagai perusahaan yang SAH di NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Baik itu baru berdiri kemarin atau sudah puluhan TAHUN). artinya jika terjadi sesuatu dengan uang anda, minimal anda tahu kemana musti berDEMO atau melayangkan surat PEMBACA.

5. TANYAKAN KE ABSAHANNYA JIKA DIA TERDAFTAR DI KAMAR DAGANG INDONESIA.
Bermain FOREX, KOMODITI, EMAS, SAHAM dan sebagainya sudah barang tentu sangatlah menarik, tetapi jauh lebih menarik, jika kita bermain sesuatu di tempat yang legal dan Aman tentunya, selain keamanan uang kita "AGAK" lebih terjamin, anda bisa "melemparkan" uang anda dari satu perusahaan ke perusahaan lain tanpa resiko yang besar.

6. TANYAKAN DAN CARI TAHU SURAT IZIN RESMI DARI LUAR.
Banyak BROKER yang berkembang sekarang, hanya mengantongi izin usaha dari LUAR NEGERI, beberapa negara ada yang "SANGGUP" menerbitkan IZIN tersebut. Memang agak susah memastikannya, anda tidak harus berangkat ke luar negeri dan mengecek ke benaran "CABANG" yang ada dinegara Kita. anda bisa mengunjungi situs yang dimaksud. tempat dimana surat izin tersebut diterbitkan.
anda bisa mengirim EMAIL kepada mereka, menanyakan tentang ke ABSAHAN perusahaan yang sekarang ada di INDONESIA, atau juga anda bisa me-ngecek langsung di situsnya. biasanya PENERBIT IZIN asing tidak mau repot dengan pertanyaan2 SAH / LEGALNYA sebuah perusahaan yang berdiri, anda tinggal SEARCH tentang NOMOR Di terbitkannya IZIN, atau NAMA PERUSAHAAN yang bersangkutan.

7. DEPOSITE atau WITHDRAW
7a. Deposite
PENYIMPANAN dana Ke BROKER
Biasanya jika anda akan melakukan deposite akan berada dibawah nama Perusahaan bukan nama perseorangan, dalam beberapa kasus yang terjadi, jika anda mengirim dana atas nama peseorangan biasanya dana tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak bank jika dana tersebut dibawa KABUR oleh orang bersangkutan. KTP PUN dapat palsukan apalagi kalau sudah memiliki rekening di BANK ? hal ini biasanya tidaklah mudah jika anda melakukan deposite dana atas nama PERUSAHAAN.

7b. WITHDRAW
Penarikan dana dari BROKER
Kadang ini yang paling sulit, mengambil uang sendiri saja kok dibikin repot? biasanya perusahaan akan menahan dana nasabah, dengan berbagaimacam alasan. hal ini yang harus anda ketahui terlebih dahulu, anda bisa bertanya kepada siapa saja yang sudah pernah menanamkan dananya di BROKER atau perusahaan yang anda tuju.
saya rasa BROKER tidak akan keberatan memberitahu siapa saja yang sudah menanamkan dananya dan siapa sajakah yang sudah berhasil menarik uangnya dengan aman.
hal ini terjadi untuk meningkatkan rasa aman dan rasa percaya antara BROKER dan pemilik Modal.
Broker akan terbuka, dengan harapan membuat nasabah aman dan percaya dan nasabah akan menaruh dananya di perusahaan atau Broker.